Gerakan Janin Berkurang
Tahukah Bunda, kita mampu merasakan adanya gerakan janin
yang ada didalam perut kita saat usia kehamilan kita sudah mencapai 16 minggu
atau 4 bulan. Entah itu berupa tendangan, atau kegiatan janin yang lain ketika
berada di dalam perut Bunda. Setidaknya Bunda mampu merasakan hal tersebut
sebanyak 10 kali dalam sehari semalam. Tentu saja hal tersebut juga tergantung
dari diri masing masing janinnya ya Bunda. Mungkin janinnya hiperaktif jadi dia
memiliki banyak gerakan untuk mendapat perhatian dari Bunda dan Ayah. Atau
mungkin pula janinnya adalah pemalu dan pendiam yang geraknya hanya ditunjukkan
pada saat saat tertentu saja.
Namun yang perlu diwaspadai disini adalah ketika bayi atau janin kita tak bergerak sama sekali dalam sehari semalam. Apalagi jika hal ini dialami oleh Bunda yang umur kehamilannya sudah masuk 22 minggu yang mana gerakan janin sangat dirasakan sekali oleh para Bunda saat umur kehamilan Trimester II ini. Jadi kita harus tetap komunikasi ya bund sama dedek yang dalam kandungan. Agar kita tau dan kita peka untuk merasakan gerakan janin yang kita kandung.
Nah, gerakan janin yang kurang ini biasanya dialami oleh
para Bunda yang sedang dalam pengaruh obat atau Bunda yang memiliki masalah
psikologis yang mendalam. Maka kondisi para Bunda pun sebenarnya sangat
berpengaruh dengan keadaan janin yang ada dalam perut kita Bund. Saat Bunda
merasakan bahagia, si dedek di dalam juga akan turut bahagia. Begitu pula
sebaliknya saat Bunda sedih ketika mungkin ada masalah atau yang lain, maka
dedek pun akan ikut sedih Bunda.
Oleh karena itu penangan pertama saat bunda mengalami dan
merasakan gerakan janin yang kurang yaitu tenangkan dulu pikiran dan emosional
Bunda. Cobalah minta tolong kepada suami serta keluarga untuk turut membantu
menjaga kondisi psikologis emosi dari Bunda. Kemudian mintalah bantuan pada
tenaga kesehatan untuk selalu rutin menilai Denyut Jantung Janin (DJJ). Dan
bila Bunda sedang dalam kondisi pengobatan, tunggu hilangnya pengaruh obat
serta dicoba dinilai ulang kembali.
Jangan sampai Bunda cuek atas janinnya yang kurang aktif
bergerak didalam kandungan, karna hal lain yang dapat terjadi ketika gerakan
janin kita berkurang adalah Janin kita akan mengalami featal distress atau
kekurangan oksigen ketika di dalam kandungan. Dan komplikasi terparah adalah
janin atau bayi kita akan mengalami Intra Uterin Fetal Death atau kematian
dalam kandungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar